Cari Blog Ini

Jumat, 25 September 2015

3 ORANG INDONESIA SUKSES KARENA BEKERJA DAN BERWIRAUSAHA

ORANG INDONESIA SUKSES KARENA BERWIRAUSAHA

1.      Reza Nurhilman (AXL)




Belum genap setahun, 'keripik setan' bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Bak tersihir, saat ini banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok dibalik kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki berumur 23 tahun inilah yang menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek.Axl bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek )  yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Axl sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang.

Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl adalah terletak pada bagaimana cara dia berfikir “out of the box” . hal ini ternyata ampuh dilakukannya terbukti dengan usaha yang ia jalani sekarang sangat menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda
Pemasaran produk ini berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon pelanggan hanya bisa mengetahui dimana Maicih gentayangan tiap harinya melalui situs microblogging Twitter. Tiap hari @InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus, kantor atau tempat keramaian lainnya. Pendek kata, tak ada yang abadi sebagai tempat membeli produk Maicih. Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal. 

Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di jagat twitter. Banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih gara-gara membaca kicauan pengguna Twitter yang  bersliweran tiap saat. Dan biasanya mereka yang sudah merasakan kripik setan Maicih pastinya bakal tericih-icih alias kepedasan.
Yang membuat pemasaran produk ini berbeda dengan produk produk lainnya. 

Hanya dengan berkampanye lewat social media twitter, Maicih, merek keripik pedas asal Bandung, berhasil menaklukkan hati para Icihers. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin naik kelas menjadi “Jendral” Maicih. Efeknya, baru satu setengah tahun, omzet Maicih menembus Rp 7 miliar per bulan. Bagaimana cara Republik Maicih membuat kalangan anak muda urban di Tanah Air bisa “tericih-icih”

Keripik pedas sering diidentikan dengan makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang ditemukan di warung dan dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan melalui jejaring sosial Twitter atau Facebook. Reza Nurhilman, menyulap keripik pedas biasa menjadi keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen. Dengan brand Maicih, keripik produksi Reza sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung, terutama anak muda.
Nama brand Maicih diambil dari kisah masa lalu yang selalu teringat olehnya, “Maicih itu terlahir waktu saya masih kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu dompet Maicih”.
Ungkapnya.Beberapa tahun lalu, ia ketemu ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memorinya. Ibu-ibu paruh baya yang pakaiannya tradisional membuat bumbu kripik pedas. Kemudian ia terinspirasi untuk membuat brand Maicihdan ternyata orang lain sangat menyukainya, karena nyeleneh dan unik.
Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus per minggu. Pada semua varian dari kripik, jeblak, gurilem. Dan, selalu habis. Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.

Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per hari untuk semua varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu. Axl pun ketiban rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta.

2.      Sukanto Tanoto 



yang terlahir dengan nama Tan Kang Hoo merupakan seorang pengusaha atau konglomerat sukses asal Indonesia yang pada tahun 2006 di tasbihkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia, ia memimpin perusahaan yang bernama PT Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura yang usahanya di berbagai sektor terutama disektor kertas dan kelapa sawit sehingga Sukanto Tanoto dijuluki sebagai Si Raja Kertas dan Kelapa Sawit. Ia merupakan salah satu pengusaha yang berhasil berinvestasi di lebih dari sepuluh negara di Dunia. Sukanto Tanoto dilahirkan di Belawan, Sumatera Utara, 25 Desember 1949. Ia mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 dan kemudian Masuk SMP di medan pada tahun 1963. Pada usia 12 tahun Sukanto Tanoto sudah gemar membaca apa saja, termasuk buku tentang revolusi Amerika dan Perang Dunia
Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras. Pernah suatu ketika Sukanto kecil 
ngeluyur pergi ke tepi laut. Waktu pulang, ditanya oleh ibunya, jawabnya mengarang-ngarang, Sukanto kecil 
dipukuli pakai rotan. “Saya paling banyak makan rotan,” kenangnya tentang sosok sang ibu. Tapi, dengan 
sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi salah seorang pengusaha papan atas 
Indonesia, memimpin sejumlah perusahaan di bawah grup Raja Garuda Mas Internasional.

Pandai melihat peluang, waktu impor kayu lapis dari Singapura menghilang di pasaran, di Medan ia
mendirikan perusahaan kayu, CV Karya Pelita, 1972. “Negara kita kaya kayu, mengapa kita 
mengimpor kayu lapis” ujarnya. “Saya itu pioner,” katanya. Di saat orang lain belum membuat kayu lapis, 
ia memproduksi kayu lapis dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM), 
dengan ia sebagai direktur utama, 1973. Kayu lapis bermerek Polyplex itu diimpor ke berbagai negara 
Pasaran Bersama Eropa, Inggris, dan Timur Tengah.

sukanto berambisi 
“Saya tidak kasih ikan, tapi saya ajari mancing, itu yang kita kerjakan,” tuturnya. Antara lain, program
community development: penggemukan sapi, pembangunan jalan, dan pertanian. “Mimpi saya, kalau saya 
dapat seratus pengusaha Riau itu jadi miliader, saya senang,”

Usaha Sukanto yang lain adalah bank. Ketika United City Bank mengalami kesulitan keuangan, pada 1986-1987, ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit dengan nama baru: Unibank. Di Medan, ia pun merambah bidang properti, dengan membangun Uni Plaza, kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, ia melebarkan sayap ke luar negeri, dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit National Development Corporation Guthrie di Mindanao, Filipina, dan electro Magnetic di Singapura, serta pabrik kertas di Cina (yang kini sudah dijual untuk memperbesar PT Riau Pulp). Sejak 1997, Sukanto memilih bermukim di Singapura bersama keluarga dan mengambil kantor pusat di negeri itu. Obsesinya, ingin jadi pengusaha Indonesia yang bersaing di arena global,
minimal di Asia. Tujuan utamanya, menurut dia, “Bagaimana kita bisa memanfaatkan keunggulan kita, untuk
bersaing, paling tidak di arena Asia.”


Kini, selain bisnis, ia hendak menulis buku tentang bagaimana entreprenur menghadapi krisis. “Yang mau 
saya lakukan itu adalah penelitian bagaimana pengusaha di Eropa itu survive, pada First World 
War, Second World War. Bagaimana pengusaha Amerika itu melewati krisis 1930. Bagaimana pengusaha
pengusaha di Cina, waktu perubahan rezim, ketika komunis masuk, bagaimana mereka itu survive. Saya 
juga akan mempelajari bagaimana pengusaha-pengusaha melalui Latin America krisis, yang di Brasil,”
tuturnya. “Apa krisis itu memunculkan bibit-bibit entreprenur yang baru,” katanya lagi.

hobi sukanto tanoto sejak kecil adalah membaca buku, setiap hari hanya itu yang dilakukan kalau tidak membaca buku sukanto ya tidur.
kunci sukses sukanto
"think, act, learn, baca, dengar, lihat,” katanya. “Kedua, kalau saya tidak tahu, saya tanya. Saya 
juga tidak merasa sungkan menceritakan kegagalan saya,”
Baginya bisnis adalah mengembangkan sumberdaya yang ada, responsif terhadap sesuatu hal, konsisten dan 
bertanggung jawab untuk kehidupan yang lebih baik

Catatan kekayaan Sukanto Tanoto bersihnya ditaksir mencapai 2,8 miliar dollar AS dengan menduduki 
peringkat 5 sebagai orang terkaya di Indonesia dan menduduki peringkat 418 sebagai orang terkaya di 
Dunia versi majalah Forbes tahun 2012 yang lalu. Pria yang kini bertempat tinggal di Singapura ini memiliki 
aset hingga 12 miliar dollar AS. Suaknto Tanoto Menikah dengan Tinah Bingei Tanoto dan memiliki empat 
orang anak. Ia suka mendengarkan musik klasik yang ringan

3. 1.      Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono

Kisahnya dimulai dari sebuah bemo, kendaraan umum dengan roda tiga yang belakangan ini makin sulit ditemui. Selanjutnya adalah 13 ribu armada Blue Bird, perusahaan taksi berlogo burung biru yang didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, kini almarhumah.
Burung biru, sejatinya adalah sebuah dongeng di Eropa, yang didengar oleh Mutiara, saat tinggal di Belanda. Dongeng itu bercerita tentang nasihat seekor burung berwarna biru kepada seorang gadis, yang intinya semua keinginan bisa digapai asal si gadis bersedia bekerja keras dan jujur.
Dongeng ini begitu membekas pada ibu dua anak dari perkawinannya dengan Prof. Djokosoetono itu, yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan dalam kompleks Universitas Indonesia, tempatnya mengabdi.
Dari segi bisnis, kehidupan keluarga Mutiara dimulai saat suaminya meninggal. Satu buah bemo yang dimiliki dan dikemudikan Chandra Soeharto, putra pertamanya, ikut menjadi penopang perekonomian keluarga. Purnomo, adik Chandra yang tidak memiliki surat izin mengemudi, bertugas sebagai asisten alias kondektur.
Mutiara mulai masuk ke bisnis taksi setelah dapat hadiah dua mobil dari polisi dan tentara, sebagai jasa atas pengabdian sang suami yang meninggal tahun 1965. Berhubung yang selalu menyopiri adalah Chandra, maka nama yang dikenal pun Chandra Taksi.
Izin sebagai perusahaan taksi, diperoleh Mutiara era Gubernur Ali Sadikin (alm) memimpin Jakarta, pada tahun 1971. Sempat tidak diberikan izin lantaran belum berpengalaman, membuat wanita kelahiran Malang, Jawa Timur itu makin kreatif. Para penumpang Chandra Taksi dimintai rekomendasi layanan mereka, kemudian diajukan ke Gubernur. Hasilnya: izin pun keluar.
Selamat jalan bemo. Karena setahun setelah Blue Bird berdiri, 25 taksi langsung dioperasikan. Mobil-mobil yang digunakan adalah buah kepercayaan para istri mantan pejuang terhadap Mutiara. Ini, armadanya sudah mencapai 21 ribu taksi.
Bisnisnya pun melebar hingga ke angkutan kontainer. Namun yang pasti, tetap konsisten di jalur transportasi darat yang setiap bulan melayani 8,5 juta penumpang. (sumber: plasadana.com)
Itulah sebuah kisah pengusaha sukses di Indonesia yang didapat oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Walaupun tanpa kehadiran seorang suami, namun semangat bisnisnya tidak pernah pudar, sekalipun dirinya tidak tahu sama sekali mengenai dunia bisnis.  Dengan hanya berbekal keinginan yang kuat untuk menghidupi anaknya, akhirnya ia mampu untuk meraih segala cita-citanya.Cermin perjalanan seorang Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono tampaknya patut dicontoh dan diterapkan dalam menjalankan usaha. Keberhasilan itu semua tak lepas dari kerja keras, optimisme yang yang tinggi, dan kecintaannya terhadap pekerjaan. Teruslah melaju Blue Bird Group agar menjadi perusahaan paling terdepan di garda bisnis transportasi Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah semangat anda, salam sukses luar biasa.


 ORANG INDONESIA SUKSES KARENA BEKERJA

1.      DAHLAN ISKAN

Dahlan Iskan beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos, yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran Nasional dengan penjualan yang sangat fantastis. Dahlan Iskan dilahirkan di Magetan Jawa Timur, tepatnya di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatann Bando 17 Agustus 1951. Dahlan Iskan adalah anak dari pasangan Muhammad Iskan dan Lisnah.
Dahlan adalah anak ketiga dari empat bersaudara . kakak pertamanya bernama Khosyatun, kakak  keduanya bernama Sofwati sedangkan adik bungsunya bernama Zainudin.Orang tuanya bukanlah orang kaya, bahkan sangat miskin sekali ia dan saudara-saudaranya terbiasa dalam hidup kesederhanaan. Kehidupan ia waktu kecil membuatnya menjadi pribadi yang tangguh serta menurutnya kemiskinan harus dihadapi dengan bekerja dan berusaha.
Riwayat pendidikan Dahlan Iskan, beliau bersekolah di Madrasah yang juga disebut Sekolah Rakyat setelah tamat ia melanjutkan sekolahnya ke sekolah lanjutan tingkat pertama, kemudian ke Sekolah Aliyah setelah tamat ia melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan di Universitas 17 Agustus namun ia keluar karena terlalu asyik menulis majalah dan koran mahasiswa ketimbang mengikuti kuliah. Kemudian ia hijrah ke Samarinda untuk menjadi reporter di surat kabar lokal. Pada tahun 1976 ia pindah ke Surabaya bekerja sebagai wartawan di majalah Tempo.  Walau sudah bekerja ia juga diam-diam menulis untuk koran lain seperti Surabaya Post dan Ekonomi Indonesia.
Pada tahun 1982 ia di promosikan menjadi pemimpin koran Jawa Pos, Jawa Pos hampir bangkrut karena kalah saing namun ia tak berputus asa ia mencari cara untuk menyelamatkannya, dengan caranya akhirnya omset Jawa Post naik 20 kali lipat yaitu 10,3 miliar namun ia mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada yang lebih muda lalu ia mendirikan stasiun TV lokal Surabaya (JTV & SBO), Batam (Batam TV), Pekan Baru (Riau TV), FMTV di Makassar, Palebang (PTV), dan parahyangan TV di Bandung dan yang lainnya yang mencapai 34 stasiun TV lokal. Selain itu ia juga memiliki perusahaan listrik ia juga menjadi direktur pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electrik Power di Surabaya dan hal ini yang menjadi salah satu alasan ia di tunjuk menjadi Direktur Utama PLN. Puncak  kariernya Pada tanggal 19 Oktober 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya menjadi Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu II.




2.      B.J. HABIBIE

Prof.Dr.-Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni1936; umur 79 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.
Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan memiliki keturunan Bugis, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude. Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto.
Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

3. OLGA SYAHPUTRA

Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida. Sebelum terjun ke dunia entertaiment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada. Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi "Lenong Bocah" pada tahun 2003. Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya. Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain "Lenong Bocah" harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.
Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi "Lenong Bocah". Olga bahkan ikut berakting di "Lenong Bocah" versi film yang diberi judul "Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie" (2004). Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron "Senandung Masa Puber" (2003), "Si Yoyo" (2003) dan "Kawin Gantung" (2004). Nama Olga Syahputra baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, "Ceriwis" (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, "Dahsyat" (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara "Dahsyat". Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan "Presenter Musik Variety Show Terfavorit"  " di ajang "Panasonic Awards 2009 hingga 2011" dan “ Pelawak terfavorit " di Panasonic Awards 2009 dan 2010 serta "Pembawa Acara Favorit" versi "Indonesia Kids' Choice Awards 2009". Dan masih banyak lagi pnghargaan yang di terimanya .
Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya "Cintaku Selamaya" (2008) dan "Pacar Hantu Perawan" (2011). Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul "Hantu (Hancur Hatiku)" (2009) dan "Jangan Ganggu Aku Lagi" (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly Van Houten. Pada bulan April 2014, Olga Syahputra mengalami penyakit radang selaput yang sebelumnya dikabarkan Olga terkena kanker hingga dugaan mengalami guna-guna, ini terlihat dari rasa sakit kepala dan terus menurunnya daya tahan tubuh dari hari ke hari. Olga sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, lalu karena keadaan belum membaik, Olga sempat melakukan pengobatan di Jerman, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan di Singapura. Pada 27 Maret 2015, Olga meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena penyakit meningitis yang sudah dideritanya.


PERBANDINGAN KARAKTER KE DUA PROFIL DIATAS

Jika orang yang sukses karena bekerja selalu mempunyai sifat tidak mau dari nol selalu menginginkan instan dan pasti . banyak orang yang bekerja sukses karena dia nyaman dalam pekerjaan tersebut. Tidak berati dia seorang yang pemalas melainkan berkompeten dalam bidang itu sendiri.
Sedangkan sifat seorang wirausaha cenderung mandiri  tidak menggantungkan orang lain, selalu ingin berfikir maju dan tidak pantang meyerah. Selalu berani mengambil resiko dan ingin membantu perekonomian indonesia dengan membuka  lapangan pekerjaan. dan orang wirausaha cerdas tidak memikirkan seberapa gagal dan rugi melainkan seberapa pintar untuk mencari peluang


MENDESKRIPSIKAN KARAKTER YANG DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG TERSEBUT YANG SAYA INGINKAN

Seperti Sukanto Tanoto. Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras
dengan sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi salah seorang pengusaha papan atas IndonesiaSampai sekarang Sukanto masih hobi baca buku. Buku apa saja, baik yang bisnis maupun nonbisnis. Setiap saya pergi selalu membawa buku, buku memang jendela dunia bukua mempunyai manfaatnya banyak sekali mulai untuk update pengetahuan, juga membantu sekali dalam binis dan kegiatan sosial sehari-hari.
Kunci sukses sukanto tanoto
“pertama, think, act, learn, baca, dengar, lihat.”
“Kedua, kalau saya tidak tahu, saya tanya. Saya juga tidak merasa sungkan menceritakan kegagalan saya.
Sukanto Tanoto mempunyai Obsesi ingin jadi pengusaha Indonesia yang bersaing di arena global,
minimal di Asia. Tujuan utamanya, menurut dia, “Bagaimana kita bisa memanfaatkan keunggulan kita, untuk bersaing, paling tidak di arena Asia.”
Semua prinsip dan kunci yang tertera dalam Sikap Sukanto tanoto bisa buat acuan pada wirausaha indonesia yang selanjutnya dan mungkin jadi naluri wajib bagi wirausaha. Tidak hanya berdoa, harus di imbangi ketekunan agar menjadi orang-orang bejo seperti pengusaha-pengusaha sukses di Dunia.

KARAKTER WIRAUSAHA YANG DIINGINKAN

1, Tegas
 sesorang pemimpin atau orang berwirausaha tidak mempunyai sifat tegas maka plann yang sudah di bangun sejak awal tidak akan terlaksana dengan baik jika sifat tegas itu masih belum terterap pada diri sendiri. Seorang pemimpin juga mempunyai sifat tegas pada bawahan dimana tegas dalam hal tujuan perusahaan, jika tidak tegas semua karyawan tidak akan melaksakan apa yang menjadi tugas semestinya pada perusahaan tersebut.

2. Kerja keras, suatu wirausaha wajib perlu kerja keras sebab apa seorang wirausaha haruslah punya tekad dan kerja keras tinggi apabila suatu usaha itu mengalami terkendala maka seorang wirausaha tidak hanya berhenti pada hari itu atau masalah itu saja . seorang wirausaha haruslah berani mencoba hal baru, terobosan baru . kerja keras tidak hanya terukur pada usaha melainkan keinginan tinggi yang mampu melaksakan dan menggapai tujuan hingga sampai jadi SUKSES!

3. Konsisten, Dalam dunia kewirausahaan harus konsisten pada kegiatan produk atau pemasaranya, tidak hanya pada pemasaran rasa,sasaran,keunggulan dan keunikan produk yang harus dipentingkan. Meski terkadang bahan pokok mahal seorang wirausaha pasti mempunyai ide cemerlang untuk bagaimana dengan harga bahan baku mahal tetapi produk masih konsisten. Seorang wirausaha pasti akan memberikan trobosan seperti harga naik, kualitas sama. Jangan sampai menurunkan kualitas pada barang tersebut karena bisa jadi produk akan turun.

4. Peka peluang. Seorang wirausaha harus pandai-pandai mencermati peluang yang ada pada masyarakat, selera-selera pada masyarakat harus dipikirkan. Bila perlu bisa mensurvei atau terjun langsung untuk mengetahui minat konsumen itu apa. Jika berhubungan sama produk kita maka ada pembaharuan agar sukses dipasaran.

Dari penjelasana diatas dapat disimpulkan bahwasanya  orang sukses tergantung pada kemauan dan tekad individu sendiri, tidak hanya berwirausaha sukses dalam bekerja pun bisa dikatakan orang sukses. jadi sekarang tergantung sukses anda di sisi seperti apa ?
Sekian blog ini dibuat untuk motivasi teman-teman.


Referensi.
Prambudi Nazaruddin,didik. 2013. 5 wirausaha sukses indonesia. http://didiknazaruddinprambudi.blogspot.co.id/2013/04/5-wirausahawan-sukses-indonesia.html diakses jumat , 25 september 2015.
anonim.2012 profil pengusa sukses indonesia. https://profilpengusahasuksesindonesia.wordpress.com/ diakses 25 september 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar