ORANG INDONESIA SUKSES KARENA BERWIRAUSAHA
1. Reza
Nurhilman (AXL)
Belum genap setahun, 'keripik setan' bermerek
Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Bak tersihir, saat ini
banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok dibalik
kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki
berumur 23 tahun inilah yang menemukan resep keripik dari seorang
nenek-nenek.Axl bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek ) yang memang mempunyai resep keripik lada atau
keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih.
Axl sendiri membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang.
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl
adalah terletak pada bagaimana cara dia berfikir “out of the box” . hal ini
ternyata ampuh dilakukannya terbukti dengan usaha yang ia jalani sekarang
sangat menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda
Pemasaran produk ini berbeda dengan
kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon pelanggan hanya bisa mengetahui dimana
Maicih gentayangan tiap harinya melalui situs microblogging Twitter. Tiap hari
@InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim
pemasaran Maicih yang disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di
lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus, kantor atau tempat keramaian
lainnya. Pendek kata, tak ada yang abadi sebagai tempat membeli produk Maicih.
Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal.
Cara pemasaran yang cukup
unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di jagat twitter. Banyak yang
penasaran seperti apa produk Maicih gara-gara membaca kicauan pengguna Twitter
yang bersliweran tiap saat. Dan biasanya
mereka yang sudah merasakan kripik setan Maicih pastinya bakal tericih-icih
alias kepedasan.
Yang membuat pemasaran produk ini berbeda
dengan produk produk lainnya.
Hanya dengan berkampanye lewat social media twitter,
Maicih, merek keripik pedas asal Bandung, berhasil menaklukkan hati para
Icihers. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin naik kelas menjadi
“Jendral” Maicih. Efeknya, baru satu setengah tahun, omzet Maicih menembus Rp 7
miliar per bulan. Bagaimana cara Republik Maicih membuat kalangan anak muda
urban di Tanah Air bisa “tericih-icih”
Keripik pedas sering diidentikan dengan
makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang ditemukan di warung dan
dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan melalui
jejaring sosial Twitter atau Facebook. Reza Nurhilman, menyulap keripik pedas
biasa menjadi keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen. Dengan brand
Maicih, keripik produksi Reza sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung,
terutama anak muda.
Nama brand Maicih diambil dari kisah
masa lalu yang selalu teringat olehnya, “Maicih itu terlahir waktu saya masih
kecil. Biasanya, kalau saya dibawa mama ke pasar, suka ada ibu-ibu tua pake
ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja dia ngeluarin dompet, bonus dari
toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh. Mama saya bilangnya itu
dompet Maicih”.
Ungkapnya.Beberapa tahun lalu, ia ketemu
ibu-ibu yang sosoknya menyerupai Maicih dalam memorinya. Ibu-ibu paruh baya
yang pakaiannya tradisional membuat bumbu kripik pedas. Kemudian ia
terinspirasi untuk membuat brand Maicihdan ternyata orang lain sangat menyukainya,
karena nyeleneh dan unik.
Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus
per minggu. Pada semua varian dari kripik, jeblak, gurilem. Dan, selalu habis.
Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-5, gurilam dan
jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung,
keripik level 3-5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.
Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini
Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per hari untuk semua varian produknya.
Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu. Axl pun ketiban
rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta.
2. Sukanto Tanoto
yang terlahir dengan nama Tan Kang Hoo merupakan
seorang pengusaha atau konglomerat sukses asal Indonesia yang pada tahun
2006 di tasbihkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia, ia
memimpin perusahaan yang bernama PT Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura
yang usahanya di berbagai sektor terutama disektor kertas dan kelapa sawit
sehingga Sukanto Tanoto dijuluki sebagai Si Raja Kertas dan Kelapa Sawit. Ia
merupakan salah satu pengusaha yang berhasil berinvestasi di lebih dari sepuluh
negara di Dunia. Sukanto Tanoto dilahirkan di Belawan, Sumatera Utara, 25
Desember 1949. Ia mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 dan
kemudian Masuk SMP di medan pada tahun 1963. Pada usia 12 tahun Sukanto Tanoto
sudah gemar membaca apa saja, termasuk buku tentang revolusi Amerika dan Perang
Dunia
Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras. Pernah
suatu ketika Sukanto kecil
ngeluyur pergi ke tepi laut. Waktu pulang, ditanya
oleh ibunya, jawabnya mengarang-ngarang, Sukanto kecil
dipukuli pakai rotan.
“Saya paling banyak makan rotan,” kenangnya tentang sosok sang ibu. Tapi,
dengan
sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi
salah seorang pengusaha papan atas
Indonesia, memimpin sejumlah perusahaan di
bawah grup Raja Garuda Mas Internasional.
Pandai
melihat peluang, waktu impor kayu lapis dari Singapura menghilang di pasaran,
di Medan ia
mendirikan perusahaan kayu, CV Karya Pelita, 1972. “Negara kita
kaya kayu, mengapa kita
mengimpor kayu lapis” ujarnya. “Saya itu pioner,”
katanya. Di saat orang lain belum membuat kayu lapis,
ia memproduksi kayu lapis
dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM),
dengan ia
sebagai direktur utama, 1973. Kayu lapis bermerek Polyplex itu diimpor ke
berbagai negara
Pasaran Bersama Eropa, Inggris, dan Timur Tengah.
sukanto berambisi
“Saya
tidak kasih ikan, tapi saya ajari mancing, itu yang kita kerjakan,” tuturnya.
Antara lain, program
community development: penggemukan sapi, pembangunan
jalan, dan pertanian. “Mimpi saya, kalau saya
dapat seratus pengusaha Riau itu
jadi miliader, saya senang,”
Usaha
Sukanto yang lain adalah bank. Ketika United City Bank mengalami kesulitan
keuangan, pada 1986-1987, ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit
dengan nama baru: Unibank. Di Medan, ia pun merambah bidang properti, dengan
membangun Uni Plaza, kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, ia
melebarkan sayap ke luar negeri, dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit
National Development Corporation Guthrie di Mindanao, Filipina, dan electro
Magnetic di Singapura, serta pabrik kertas di Cina (yang kini sudah dijual
untuk memperbesar PT Riau Pulp). Sejak 1997, Sukanto memilih bermukim di
Singapura bersama keluarga dan mengambil kantor pusat di negeri itu. Obsesinya,
ingin jadi pengusaha Indonesia yang bersaing di arena global,
minimal di Asia. Tujuan utamanya, menurut dia,
“Bagaimana kita bisa memanfaatkan keunggulan kita, untuk
bersaing, paling tidak
di arena Asia.”
Kini, selain bisnis, ia hendak menulis buku tentang bagaimana entreprenur
menghadapi krisis. “Yang mau
saya lakukan itu adalah penelitian bagaimana
pengusaha di Eropa itu survive, pada First World
War, Second World War.
Bagaimana pengusaha Amerika itu melewati krisis 1930. Bagaimana
pengusaha
pengusaha di Cina, waktu perubahan rezim, ketika komunis masuk,
bagaimana mereka itu survive. Saya
juga akan mempelajari bagaimana
pengusaha-pengusaha melalui Latin America krisis, yang di Brasil,”
tuturnya.
“Apa krisis itu memunculkan bibit-bibit entreprenur yang baru,” katanya lagi.
hobi sukanto tanoto sejak kecil adalah membaca buku, setiap hari hanya itu yang dilakukan kalau tidak membaca buku sukanto ya tidur.
kunci
sukses sukanto
"think, act, learn, baca, dengar, lihat,” katanya. “Kedua, kalau
saya tidak tahu, saya tanya. Saya
juga tidak merasa sungkan menceritakan
kegagalan saya,”
Baginya
bisnis adalah mengembangkan sumberdaya yang ada, responsif terhadap sesuatu
hal, konsisten dan
bertanggung jawab untuk kehidupan yang lebih baik
Catatan
kekayaan Sukanto Tanoto bersihnya ditaksir mencapai 2,8 miliar dollar AS dengan
menduduki
peringkat 5 sebagai orang terkaya di Indonesia dan menduduki
peringkat 418 sebagai orang terkaya di
Dunia versi majalah Forbes tahun 2012
yang lalu. Pria yang kini bertempat tinggal di Singapura ini memiliki
aset
hingga 12 miliar dollar AS. Suaknto Tanoto Menikah dengan Tinah Bingei Tanoto
dan memiliki empat
orang anak. Ia suka mendengarkan musik klasik yang ringan
3. 1. Mutiara
Siti Fatimah Djokosoetono
Kisahnya dimulai dari sebuah bemo,
kendaraan umum dengan roda tiga yang belakangan ini makin sulit ditemui.
Selanjutnya adalah 13 ribu armada Blue Bird, perusahaan taksi berlogo burung
biru yang didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, kini almarhumah.
Burung biru, sejatinya adalah sebuah
dongeng di Eropa, yang didengar oleh Mutiara, saat tinggal di Belanda. Dongeng
itu bercerita tentang nasihat seekor burung berwarna biru kepada seorang gadis,
yang intinya semua keinginan bisa digapai asal si gadis bersedia bekerja keras
dan jujur.
Dongeng ini begitu membekas pada ibu dua
anak dari perkawinannya dengan Prof. Djokosoetono itu, yang kini namanya
diabadikan sebagai salah satu nama jalan dalam kompleks Universitas Indonesia,
tempatnya mengabdi.
Dari segi bisnis, kehidupan keluarga
Mutiara dimulai saat suaminya meninggal. Satu buah bemo yang dimiliki dan
dikemudikan Chandra Soeharto, putra pertamanya, ikut menjadi penopang
perekonomian keluarga. Purnomo, adik Chandra yang tidak memiliki surat izin
mengemudi, bertugas sebagai asisten alias kondektur.
Mutiara mulai masuk ke bisnis taksi
setelah dapat hadiah dua mobil dari polisi dan tentara, sebagai jasa atas
pengabdian sang suami yang meninggal tahun 1965. Berhubung yang selalu menyopiri
adalah Chandra, maka nama yang dikenal pun Chandra Taksi.
Izin sebagai perusahaan taksi, diperoleh
Mutiara era Gubernur Ali Sadikin (alm) memimpin Jakarta, pada tahun 1971.
Sempat tidak diberikan izin lantaran belum berpengalaman, membuat wanita
kelahiran Malang, Jawa Timur itu makin kreatif. Para penumpang Chandra Taksi
dimintai rekomendasi layanan mereka, kemudian diajukan ke Gubernur. Hasilnya:
izin pun keluar.
Selamat jalan bemo. Karena setahun
setelah Blue Bird berdiri, 25 taksi langsung dioperasikan. Mobil-mobil yang
digunakan adalah buah kepercayaan para istri mantan pejuang terhadap Mutiara.
Ini, armadanya sudah mencapai 21 ribu taksi.
Bisnisnya pun melebar hingga ke angkutan
kontainer. Namun yang pasti, tetap konsisten di jalur transportasi darat yang
setiap bulan melayani 8,5 juta penumpang. (sumber: plasadana.com)
Itulah sebuah kisah pengusaha sukses di
Indonesia yang didapat oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Walaupun tanpa
kehadiran seorang suami, namun semangat bisnisnya tidak pernah pudar, sekalipun
dirinya tidak tahu sama sekali mengenai dunia bisnis. Dengan hanya berbekal keinginan yang kuat
untuk menghidupi anaknya, akhirnya ia mampu untuk meraih segala
cita-citanya.Cermin perjalanan seorang Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
tampaknya patut dicontoh dan diterapkan dalam menjalankan usaha. Keberhasilan
itu semua tak lepas dari kerja keras, optimisme yang yang tinggi, dan
kecintaannya terhadap pekerjaan. Teruslah melaju Blue Bird Group agar menjadi
perusahaan paling terdepan di garda bisnis transportasi Indonesia. Semoga
bermanfaat dan bisa menambah semangat anda, salam sukses luar biasa.
ORANG INDONESIA SUKSES KARENA BEKERJA
1. DAHLAN ISKAN
Dahlan Iskan beliau dikenal
masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat kabar Jawa Pos, yang
awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran Nasional
dengan penjualan yang sangat fantastis. Dahlan Iskan dilahirkan di Magetan Jawa
Timur, tepatnya di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatann Bando 17 Agustus
1951. Dahlan Iskan adalah anak dari pasangan Muhammad Iskan dan Lisnah.
Dahlan adalah anak ketiga dari empat
bersaudara . kakak pertamanya bernama Khosyatun, kakak keduanya bernama Sofwati sedangkan adik
bungsunya bernama Zainudin.Orang tuanya bukanlah orang kaya, bahkan sangat
miskin sekali ia dan saudara-saudaranya terbiasa dalam hidup kesederhanaan.
Kehidupan ia waktu kecil membuatnya menjadi pribadi yang tangguh serta
menurutnya kemiskinan harus dihadapi dengan bekerja dan berusaha.
Riwayat pendidikan Dahlan Iskan,
beliau bersekolah di Madrasah yang juga disebut Sekolah Rakyat setelah tamat ia
melanjutkan sekolahnya ke sekolah lanjutan tingkat pertama, kemudian ke Sekolah
Aliyah setelah tamat ia melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan di Universitas 17
Agustus namun ia keluar karena terlalu asyik menulis majalah dan koran
mahasiswa ketimbang mengikuti kuliah. Kemudian ia hijrah ke Samarinda untuk
menjadi reporter di surat kabar lokal. Pada tahun 1976 ia pindah ke Surabaya
bekerja sebagai wartawan di majalah Tempo.
Walau sudah bekerja ia juga diam-diam menulis untuk koran lain seperti
Surabaya Post dan Ekonomi Indonesia.
Pada
tahun 1982 ia di promosikan menjadi pemimpin koran Jawa Pos, Jawa Pos hampir
bangkrut karena kalah saing namun ia tak berputus asa ia mencari cara untuk
menyelamatkannya, dengan caranya akhirnya omset Jawa Post naik 20 kali lipat
yaitu 10,3 miliar namun ia mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada yang
lebih muda lalu ia mendirikan stasiun TV lokal Surabaya (JTV & SBO), Batam
(Batam TV), Pekan Baru (Riau TV), FMTV di Makassar, Palebang (PTV), dan
parahyangan TV di Bandung dan yang lainnya yang mencapai 34 stasiun TV lokal.
Selain itu ia juga memiliki perusahaan listrik ia juga menjadi direktur
pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electrik Power di
Surabaya dan hal ini yang menjadi salah satu alasan ia di tunjuk menjadi
Direktur Utama PLN. Puncak kariernya Pada
tanggal 19 Oktober 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya menjadi
Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu II.
2. B.J.
HABIBIE
Prof.Dr.-Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni1936; umur 79 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang
mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan
menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5
bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden
Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai
nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.
Habibie
merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai
ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan
memiliki keturunan Bugis, sedangkan
ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti
Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya
yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.B.J. Habibie
menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang
putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Ia pernah
berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima
gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude. Habibie
pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang
berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai
seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke
Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto.
Ia kemudian
menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun
1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20
Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998)
dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia
diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.
3. OLGA SYAHPUTRA
Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida. Sebelum terjun ke dunia entertaiment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada. Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi "Lenong Bocah" pada tahun 2003. Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya. Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain "Lenong Bocah" harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.
Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi "Lenong Bocah". Olga bahkan ikut berakting di "Lenong Bocah" versi film yang diberi judul "Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie" (2004). Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron "Senandung Masa Puber" (2003), "Si Yoyo" (2003) dan "Kawin Gantung" (2004). Nama Olga Syahputra baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, "Ceriwis" (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, "Dahsyat" (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara "Dahsyat". Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan "Presenter Musik Variety Show Terfavorit" " di ajang "Panasonic Awards 2009 hingga 2011" dan “ Pelawak terfavorit " di Panasonic Awards 2009 dan 2010 serta "Pembawa Acara Favorit" versi "Indonesia Kids' Choice Awards 2009". Dan masih banyak lagi pnghargaan yang di terimanya .
Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya "Cintaku Selamaya" (2008) dan "Pacar Hantu Perawan" (2011). Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul "Hantu (Hancur Hatiku)" (2009) dan "Jangan Ganggu Aku Lagi" (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly Van Houten. Pada bulan April 2014, Olga Syahputra mengalami penyakit radang selaput yang sebelumnya dikabarkan Olga terkena kanker hingga dugaan mengalami guna-guna, ini terlihat dari rasa sakit kepala dan terus menurunnya daya tahan tubuh dari hari ke hari. Olga sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, lalu karena keadaan belum membaik, Olga sempat melakukan pengobatan di Jerman, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan perawatan di Singapura. Pada 27 Maret 2015, Olga meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura karena penyakit meningitis yang sudah dideritanya.
PERBANDINGAN KARAKTER KE DUA PROFIL DIATAS
Jika orang yang sukses karena bekerja selalu mempunyai sifat tidak mau dari
nol selalu menginginkan instan dan pasti . banyak orang yang bekerja sukses
karena dia nyaman dalam pekerjaan tersebut. Tidak berati dia seorang yang
pemalas melainkan berkompeten dalam bidang itu sendiri.
Sedangkan sifat seorang wirausaha cenderung mandiri tidak menggantungkan orang lain, selalu ingin
berfikir maju dan tidak pantang meyerah. Selalu berani mengambil resiko dan ingin
membantu perekonomian indonesia dengan membuka
lapangan pekerjaan. dan orang wirausaha cerdas tidak memikirkan seberapa gagal dan rugi melainkan seberapa pintar untuk mencari peluang
MENDESKRIPSIKAN KARAKTER YANG DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG TERSEBUT YANG SAYA INGINKAN
Seperti Sukanto Tanoto. Sukanto
Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras
dengan sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi
salah seorang pengusaha papan atas IndonesiaSampai sekarang Sukanto masih hobi
baca buku. Buku apa saja, baik yang bisnis maupun nonbisnis. Setiap saya pergi
selalu membawa buku, buku memang jendela dunia bukua mempunyai manfaatnya
banyak sekali mulai untuk update pengetahuan, juga membantu sekali dalam binis
dan kegiatan sosial sehari-hari.
Kunci sukses sukanto tanoto
“pertama, think, act, learn, baca, dengar, lihat.”
“Kedua, kalau saya tidak tahu, saya tanya. Saya
juga tidak merasa sungkan menceritakan kegagalan saya.
Sukanto
Tanoto mempunyai Obsesi ingin jadi pengusaha Indonesia yang bersaing di arena
global,
minimal di Asia. Tujuan utamanya, menurut dia, “Bagaimana kita bisa
memanfaatkan keunggulan kita, untuk bersaing, paling tidak di arena Asia.”
Semua prinsip dan kunci yang tertera dalam Sikap Sukanto tanoto bisa buat
acuan pada wirausaha indonesia yang selanjutnya dan mungkin jadi naluri wajib
bagi wirausaha. Tidak hanya berdoa, harus di imbangi ketekunan agar menjadi
orang-orang bejo seperti pengusaha-pengusaha sukses di Dunia.
KARAKTER WIRAUSAHA YANG DIINGINKAN
1, Tegas
sesorang pemimpin atau orang berwirausaha
tidak mempunyai sifat tegas maka plann yang sudah di bangun
sejak awal tidak akan terlaksana dengan baik jika sifat tegas itu masih belum
terterap pada diri sendiri. Seorang pemimpin juga mempunyai sifat tegas pada
bawahan dimana tegas dalam hal tujuan perusahaan, jika tidak tegas semua
karyawan tidak akan melaksakan apa yang menjadi tugas semestinya pada
perusahaan tersebut.
2. Kerja keras, suatu wirausaha wajib perlu kerja keras
sebab apa seorang wirausaha haruslah punya tekad dan kerja keras tinggi apabila
suatu usaha itu mengalami terkendala maka seorang wirausaha tidak hanya
berhenti pada hari itu atau masalah itu saja . seorang wirausaha haruslah
berani mencoba hal baru, terobosan baru . kerja keras tidak hanya terukur pada
usaha melainkan keinginan tinggi yang mampu melaksakan dan menggapai tujuan
hingga sampai jadi SUKSES!
3. Konsisten, Dalam dunia kewirausahaan harus konsisten
pada kegiatan produk atau pemasaranya, tidak hanya pada pemasaran
rasa,sasaran,keunggulan dan keunikan produk yang harus dipentingkan. Meski
terkadang bahan pokok mahal seorang wirausaha pasti mempunyai ide cemerlang
untuk bagaimana dengan harga bahan baku mahal tetapi produk masih konsisten.
Seorang wirausaha pasti akan memberikan trobosan seperti harga naik, kualitas
sama. Jangan sampai menurunkan kualitas pada barang tersebut karena bisa jadi
produk akan turun.
4. Peka peluang. Seorang wirausaha harus pandai-pandai
mencermati peluang yang ada pada masyarakat, selera-selera pada masyarakat
harus dipikirkan. Bila perlu bisa mensurvei atau terjun langsung untuk
mengetahui minat konsumen itu apa. Jika berhubungan sama produk kita maka ada
pembaharuan agar sukses dipasaran.
Dari penjelasana diatas dapat disimpulkan bahwasanya orang sukses tergantung pada kemauan dan tekad individu sendiri, tidak hanya berwirausaha sukses dalam bekerja pun bisa dikatakan orang sukses. jadi sekarang tergantung sukses anda di sisi seperti apa ?
Sekian blog ini dibuat untuk motivasi teman-teman.
Referensi.
Prambudi Nazaruddin,didik. 2013. 5 wirausaha sukses indonesia. http://didiknazaruddinprambudi.blogspot.co.id/2013/04/5-wirausahawan-sukses-indonesia.html diakses jumat , 25 september 2015.
anonim.2012 profil pengusa sukses indonesia. https://profilpengusahasuksesindonesia.wordpress.com/ diakses 25 september 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar